Doa Angelus dibawakan diluar masa Paskah sedangkan masa paskah membawakan doa Ratu Surga
Doa Malaikat Tuhan ( Doa Angelus)
( Doa ini dibawakan pada pagi ( pukul 06.00), siang (pukul 12.00), dan petang (pukul 18.00).
Maria diberi kabar gembira oleh malaikat Tuhan,
maka ia mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertam, terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. (Amin)
Aku ini hamba Tuhan,
terjadilah padaku menurut perkataanMu. Salam Maria....
Sabda sudah menjadi daging,
dan tinggal di antara kita. Salam Maria...
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Marilah kita berdoa (hening sejenak):
Ya Tuhan, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus PuteraMu menjadi manusia. Kami mohon, curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salibNya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Oleh Kristus, Tuhan kami, Amin.
(Puji Syukur no. 15 )
Doa Ratu Surga (Regina Coeli/Regina Caeli)
( Doa ini dibawakan pada pagi ( pukul 06.00), siang (pukul 12.00), dan petang (pukul 18.00).
Ratu Surga bersukacitalah, alleluia,
sebab Ia yang sudi kaukandung, alleluia,
telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya, alleluia,
Doakanlah kami pada Allah, alleluya
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya
sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya!
Marilah berdoa ( hening):
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon: Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama
bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
( Puji Syukur no 16)
Kenapa perlu berdoa Angelus??????
Dulu umat Katolik amat rajin mendoakan doa Malaikat Tuhan tersebut 3 x sehari pada pagi (pkl. 06.00), siang (pkl. 12.00), dan petang (pkl. 18.00). Ketika hari mulai merekah di pagi hari, ketika hari sedang mencapai puncaknya di siang hari, dan ketika hari hendak berangkat menuju malam, dulu lonceng-lonceng gereja dibunyikan, dan umat pun mendoakan doa Malaikat Tuhan. Sekarang tanpa lonceng gereja, kiranya kita masih bisa mendoakannya setiap hari.
Dengan doa itu, kita diajak untuk selalu sadar, bahwa Tuhan menjadi manusia, artinya Ia menjadi salah satu dari diri kita. Sepanjang waktu Dia hadir dan berada di sisi kita. Karena itu di tengah kesibukan apa pun, dan di tengah tenggelamnya kita dalam masalah-masalah kerja dan tugas hidup kita sehari-hari, Tuhan selalu datang, mencintai dan menebus kita. Maka kita tidak hilang dalam kesibukan dan beban kita. Kita tidak usah takut, gemetar dan khawatir, karena Tuhan sungguh beserta kita. CintaNya menggendong dan menanggung kita. Itulah inti sari dari doa Malaikat Tuhan. Karena itu kalau kita mendoakannya, kita pun akan dikuatkanNya selalu, kendati kita merasa lelah, hilang dan terbenam dalam pekerjaan dan tugas kita.
Sejarah doa angelus
Kita mengenal tradisi doa Angelus yang kita doakan pada jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore. Doa ini mempunyai 2 rumusan yakni rumusan untuk dipakai pada masa Paskah dan rumusan untuk masa di luar Paskah. Di Indonesia doa ini mulanya penggunaannya masih terbatas pada kalangan kaum religius dan rohaniawan-rohaniwati. Akhir-akhir ini, doa Angelus sudah semakin sering didoakan oleh umat awam.
Arti:
"Angelus" berarti "Malaikat".
Mengapa dinamakan Doa Angelus?
Dinamakan Angelus karena kata ini merupakan kata pertama dari "Maria diberi kabar oleh Malaikat" Yang dalam bahasa latinnya adalah "Angelus domini nuntiavit Mariae"
Sejarah Doa Angelus
Doa Angelus sore hari dimulai pada abad ke-13 di Eropa. Oleh karena itu doa Angelus sore hari ini yang pertama kali digunakan. Selanjutnya pada pertengahan abad ke-14 barulah doa Angelus pagi hari digunakan di seluruh Eropa.
Doa Angelus pagi dan sore hari didoakan oleh para rahid sebagai bagian dari doa pagi dan doa malam di biara-biara. Diawali dengan doa Angelus kemudian dilanjutkan doa-doa harian para rahib biara. Kemudian pada antara abad 14-15, barulah doa Angelus pada siang hari muncul dan mulai didoakan.
Tujuan Doa Angelus:
Doa Angelus jam 6 pagi
Menghormati kebangkitan Kristus.
Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus kita memulai dari dengan semangat kebangkitan.
Doa Angelus jam 12 siang
Menghormati sengsara Kristus.
Di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
Doa Angelus jam 6 sore
Menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia.
Pada saat kita beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.
Semoga bermanfaat bagi kita sekalian J. GBU
sumber : 1. Kartu Doa Gereja Katolik Roh Kudus, Surabaya; 2. News For Kids, Rm Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com; disesuaikan dengan buku Puji Syukur; Komisi Liturgi KWI. Majalah Utusan No. 02, Tahun ke-61, Februari 2011
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar